Panduan Lengkap Mendesain Rumah dengan Memilih Arsitek yang Tepat

Design with Coohom

Pendahuluan

Memilih arsitek untuk mendesain rumah bisa menjadi momen yang menegangkan, namun juga mengasyikkan. Bagaimanapun, ini adalah kesempatan untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan. Tapi, bagaimana cara memilih arsitek yang tepat? Proses ini memerlukan perhatian khusus dan pertimbangan yang matang. 

Seorang arsitek yang baik bukan hanya mendesain bangunan; mereka memahami visi dan kebutuhan unik Anda.

Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan wawasan mendalam tentang langkah-langkah serta kriteria yang perlu dipertimbangkan saat memilih arsitek. Dengan informasi ini, Anda akan lebih siap untuk membuat keputusan yang bijaksana dan akhirnya memiliki rumah yang sesuai dengan impian Anda.

Cara Menentukan Kebutuhan Desain Rumah Anda

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami kebutuhan desain rumah Anda sendiri. Pertanyaan yang bisa Anda ajukan pada diri sendiri meliputi:

  • "Berapa banyak kamar yang diperlukan?",
  • "Apakah Anda memerlukan ruang terbuka besar atau lebih suka ruangan yang lebih kecil dan nyaman?", 
  •  "Gaya desain apa yang mencerminkan kepribadian dan selera Anda?",
  • "Gaya desain apa yang mencerminkan kepribadian dan selera tiap anggota keluarga Anda?"
  • "Bagaimana mengakomodir selera desaian Anda dan anggota keluarga Anda?"
  • "Berapa budget yang telah Anda siapkan untuk merealisasikan desain Anda menjadi bangunan rumah yang Anda impikan?"

Dengan menentukan kebutuhan awal ini ada rencana untuk keluarga yang bertambah atau adanya kebutuhan ruang tambahan dari waktu ke waktu? Fleksibilitas dalam desain bisa menjadi faktor kunci untuk memastikan rumah Anda tetap relevan dan nyaman dalam jangka panjang. 

Memahami kebutuhan desain rumah Anda adalah langkah penting yang menyediakan dasar kuat untuk berdiskusi dengan arsitek. Dengan begitu, Anda bisa berkolaborasi untuk menciptakan rumah yang tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis tetapi juga mencerminkan gaya dan kepribadian Anda.

Menentukan Gaya Desain Rumah

Menentukan gaya desain rumah adalah langkah penting dalam proses perencanaan dan pembangunan. Gaya desain yang dipilih akan mempengaruhi estetika, fungsi, dan kenyamanan rumah Anda. Pertama, Anda perlu mempertimbangkan preferensi pribadi dan gaya hidup Anda. Apakah Anda lebih suka desain yang modern dan minimalis, atau mungkin desain yang klasik dan tradisional? Mengetahui preferensi ini akan membantu Anda mempersempit pilihan gaya desain yang sesuai.

Selain preferensi pribadi, penting juga untuk mempertimbangkan lingkungan sekitar dan konteks geografis. Misalnya, rumah di daerah tropis mungkin lebih cocok dengan desain yang memiliki ventilasi yang baik dan atap yang tinggi untuk mengurangi panas. Sementara itu, rumah di daerah dengan iklim dingin mungkin memerlukan desain yang lebih tertutup dan isolasi yang baik untuk menjaga kehangatan.

Selanjutnya, pertimbangkan anggaran yang Anda miliki. Beberapa gaya desain mungkin memerlukan biaya yang lebih tinggi karena penggunaan bahan-bahan tertentu atau teknik konstruksi yang lebih rumit. Pastikan untuk memilih gaya desain yang sesuai dengan anggaran Anda agar tidak terjadi pembengkakan biaya yang tidak diinginkan.

Fungsi dan kebutuhan ruang juga harus menjadi pertimbangan utama. Jika Anda memiliki keluarga besar, Anda mungkin memerlukan desain rumah dengan banyak kamar tidur dan ruang keluarga yang luas. Sebaliknya, jika Anda tinggal sendiri atau dengan pasangan, desain yang lebih kompak mungkin lebih sesuai. Pastikan gaya desain yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan fungsional Anda.

Apabila Anda sudah menentukan arsitek mana yang akan mendesain rumah Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan arsitek profesional. Arsitek dapat memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mereka. Mereka juga dapat membantu Anda mengintegrasikan preferensi pribadi, kebutuhan fungsional, dan anggaran ke dalam desain yang harmonis dan estetis. Dengan bantuan arsitek, Anda dapat memastikan bahwa gaya desain yang dipilih akan menghasilkan rumah yang nyaman, fungsional, dan indah.

Memilih Jasa Arsitek yang Tepat

Setelah menentukan kebutuhan desain rumah Anda, langkah berikutnya adalah memilih jasa arsitek yang tepat. Arsitek akan menjadi mitra Anda dalam mewujudkan rumah impian, sehingga penting untuk menemukan yang cocok dan bisa diandalkan. 

Berikut adalah beberapa tips penting untuk memilih jasa arsitek: 

  1. Pilih Gaya Desain Sesuai Selera: Rumah Anda adalah istana pribadi yang mencerminkan gaya dan kebutuhan Anda. Pastikan arsitek memiliki gaya desain yang sesuai dengan preferensi Anda.
  2. Simak Referensi dan Testimoni: Mintalah arsitek untuk menunjukkan foto-foto proyek sebelumnya dan mendapatkan alamat rumah yang telah mereka desain. Ini akan memberikan gambaran tentang kualitas kerja mereka. Jika mereka membuka layanan online atau membuka layanan di marketplace seperti di Shopee, Tokopedia atau Arsitag, baca testimoni dari customer mereka sebelumnya.
  3. SKA (Sertifikat Keahlian Arsitek): Cek apakah arsitek tersebut telah memiliki SKA (Sertifikat Keahlian Arsitek). SKA berfungsi penting dalam pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
  4. Libatkan Kontraktor: Jangan ragu untuk melibatkan kontraktor sejak awal. Keterlibatan kontraktor bisa membantu memastikan desain rumah Anda praktis dan dapat dibangun sesuai anggaran.
  5. Gali Lebih Dalam: Sebelum membuat keputusan, ajak arsitek untuk berdiskusi tentang visi dan kebutuhan Anda. Ini akan membantu Anda melihat apakah mereka memahami dan dapat menerjemahkan ide-ide Anda.
  6. Jujur dengan Budget: Diskusikan anggaran Anda secara terbuka dengan arsitek. Jujur tentang budget akan membantu arsitek merancang rumah yang realistis dan sesuai dengan keuangan Anda.
  7. Percayakan Keputusan pada Arsitek: Setelah memilih arsitek, percayakan mereka dalam membuat keputusan desain. Kepercayaan pada keahlian mereka adalah kunci untuk mendapatkan hasil terbaik.

Apa yang Anda Dapatkan dari Arsitek?

Secara umum, item-item berikut ini akan Anda dapatkan ketika Anda menghire arsitek untuk mendesain rumah Anda:

A. Gambar Visual 3D Render Eksterior: Representasi grafis tiga dimensi dari bagian luar sebuah bangunan atau rumah. Biasanya, render ini dibuat menggunakan perangkat lunak desain arsitektur yang canggih. Tujuannya adalah untuk memberikan visual yang realistis dan detail tentang bagaimana nanti rumah Anda akan terlihat dari luar setelah selesai dibangun. 

Kelebihan Menggunakan 3D Render  

  • Visual Realistis: Render 3D memberikan gambaran nyata, memungkinkan Anda melihat segala aspek dari desain sebuah bangunan termasuk warna, tekstur, dan tata letak.
  • Desain yang Akurat: Dengan visualisasi yang detail, Anda dapat memastikan bahwa setiap elemen desain sesuai dengan keinginan Anda sebelum membangunnya.
  • Membantu Pengambilan Keputusan: Gambar 3D ini sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan, misalnya dalam memilih material dan fitur arsitektural lain yang ingin ditambahkan.

B. Gambar Visual 3D Sketsa Eksterior: Representasi tiga dimensi dari bagian luar sebuah bangunan yang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak desain. Sketsa ini memberikan gambaran yang realistis tentang bagaimana tampilan luar bangunan setelah selesai dibangun, lengkap dengan detail seperti warna, tekstur, dan material yang digunakan. Ini merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk melihat gambaran akhir sebelum proyek pembangunan dimulai, dan membantu dalam mengkomunikasikan visi desain kepada klien atau tim konstruksi.

C. Gambar Visual 3D Render Interior: Representasi tiga dimensi dari ruang dalam rumah yang dirancang untuk memberikan gambaran nyata tentang bagaimana interior rumah akan terlihat setelah selesai. Dengan teknologi ini, Anda dapat melihat rincian seperti pencahayaan, tekstur, warna dinding, furnitur, dan elemen dekoratif lainnya. 

D. Gambar Visual 3D Denah Skematik: Representasi tiga dimensi dari rancangan awal rumah atau bangunan yang memberikan gambaran lebih jelas dan detail mengenai penataan ruang. Dengan using visualisasi ini, Anda dapat melihat perspektif ruang secara realistik sebelum proses pembangunan dimulai, baik untuk bagian eksterior maupun interior. 

E. Video Animasi (Eksterior & Interior): Representasi grafis bermodel tiga dimensi yang menunjukkan desain eksterior dan interior rumah Anda dalam bentuk video. Ini biasanya digunakan untuk membantu Anda, sebagai klien, mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana rumah Anda akan terlihat setelah selesai. Dengan menggunakan teknologi canggih, video animasi ini menampilkan berbagai sudut pandang serta detail desain, mulai dari tata letak ruangan hingga pemilihan material serta pencahayaan. 

Animasi eksterior menunjukkan tampilan luar rumah, termasuk fasad, taman, dan area sekitarnya. Sementara itu, animasi interior fokus pada desain bagian dalam rumah, menampilkan penataan ruang, furnitur, dan dekorasi interior. Video animasi ini memberikan pengalaman visual yang mendalam sehingga Anda bisa merasakan suasana dan atmosfir dari desain rumah tersebut sebelum benar-benar dibangun.

F. GAMBAR ARSITEKTUR: Representasi visual dari konsep desain yang dihasilkan oleh arsitek. Ini mencakup berbagai jenis gambar seperti denah, tampak, potongan, dan detail yang menjelaskan secara spesifik mengenai tata letak ruang, struktur bangunan, dan penggunaan material. Gambar ini berfungsi sebagai panduan bagi para kontraktor dalam proses konstruksi serta memastikan semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang sama tentang desain dan spesifikasi teknis dari proyek yang akan dibangun. Gambar arsitektur ini terdiri dari:

  • Gambar SitePlan: representasi visual dari perencanaan tata letak sebuah proyek bangunan di atas sebidang tanah. Gambar ini mencakup informasi detail tentang posisi bangunan, jalan, taman, dan elemen lainnya.
  • Denah Layout: representasi grafis atau diagram dari sebuah struktur bangunan yang menunjukkan letak ruang-ruang serta elemen-elemen penting lainnya dalam bangunan tersebut. Biasanya dibuat dari pandangan atas (bird’s eye view), denah layout membantu arsitek, kontraktor, dan pemilik rumah untuk memahami distribusi ruang, aliran lalu lintas, dan tata letak furnitur dengan jelas. Ini adalah langkah penting dalam proses desain karena memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana ruang akan digunakan dan dialokasikan, memastikan setiap detail sesuai dengan keinginan dan kebutuhan penghuni.
  • Denah Rencana Atap: gambar teknis yang menunjukkan desain dan struktur atap suatu bangunan. Ini termasuk informasi tentang bahan atap yang digunakan, kemiringan, detail sambungan, dan elemen struktural lainnya yang memastikan atap berfungsi dengan baik serta aman.
  • Tampak Depan: representasi visual yang menunjukkan sisi depan rumah atau bangunan. Ini mencakup detail arsitektur seperti pintu, jendela, dan elemen dekoratif yang terlihat dari pandangan pertama. Gambar ini sangat penting karena memberikan gambaran jelas tentang estetika dan karakter rumah yang ingin Anda bangun atau renovasi.
  • Tampak Belakang: representasi visual dari bagian belakang rumah, yang menunjukkan detail bagaimana tampilan rumah dari sisi belakang. Ini mencakup elemen-elemen seperti materi fasad, jendela, pintu, teras belakang, dan elemen arsitektural lainnya yang hanya terlihat dari sisi belakang. Gambar ini penting untuk memberikan gambaran lengkap tentang keseluruhan estetika dan fungsi rumah dari berbagai sudut pandang.
  • Tampak Samping Kanan: representasi visual dari bagian kanan sebuah rumah yang menggambarkan detail arsitektural, struktur, dan elemen desain dari tampilan samping kanan bangunan tersebut. Ini memberikan perspektif yang jelas tentang bagaimana sisi kanan rumah akan terlihat, termasuk penempatan jendela, pintu, dan elemen eksterior lainnya.
  • Tampak Samping Kiri: representasi visual dari sisi kiri sebuah rumah dalam bentuk dua dimensi. Ini memberikan pandangan detail tentang elemen-elemen arsitektur seperti jendela, pintu, dan fasad dari sudut tersebut. Gambar ini penting untuk memahami proporsi, ketinggian, dan aspek estetika dari sisi kiri bangunan, serta untuk memastikan bahwa desain keseluruhan seimbang dan harmonis.
  • Potongan A-A (Memanjang): gambaran atau penampang yang memotong bangunan secara horizontal atau vertikal, yang memungkinkan Anda untuk melihat detail interior dari satu sisi ke sisi lainnya. Ini membantu dalam memahami struktur bangunan dari perspektif dalam.
  • Potongan B-B (Melintang): representasi grafis dari sebuah bangunan yang dipotong secara horizontal. Ini memberikan pandangan rinci mengenai struktur internal dan tata ruang dari titik pandang tersebut, memungkinkan arsitek dan klien untuk memahami hubungan antara berbagai elemen bangunan. 
  • Denah & Detail Pintu/Jendela: representasi dua dimensi dari tata letak pintu dan jendela beserta dengan gambar spesifik yang menggambarkan dimensi, material, dan cara pemasangan komponen pintu dan jendela untuk memastikan fungsionalitas dan estetika yang sesuai dengan desain ruangan.
  • Denah & Detail Plafond (tiap lantai): gambaran visual yang menunjukkan bagaimana plafon akan ditata dalam setiap ruangan, sedangkan detail plafon mencakup elemen-elemen spesifik seperti jenis bahan, aksen dekoratif, serta sistem pencahayaan yang akan digunakan. Informasi ini sangat penting untuk memastikan estetik dan fungsi plafon sesuai dengan keseluruhan konsep desain rumah Anda.
  • Denah Lantai & Pola Layout Granite (tiap lantai): merupakan rencana visual yang menunjukkan tata letak lantai dan pola pemasangan granit, keramik, ubin, wpc, atau penutup lantai yang lain yang digunakan pada setiap lantai rumah Anda. Denah lantai membantu mengidentifikasi area mana yang akan dilapisi dengan granit serta pola yang akan digunakan, baik itu pola lurus, diagonal, atau herringbone. Ini penting untuk pencapaian hasil estetis yang diinginkan serta memastikan efisiensi penggunaan material.
  • Detail & Potongan Kamar Mandi: gambar detail dan potongan melintang dari desain kamar mandi. Ini mencakup segala hal mulai dari tata letak ubin, hingga penempatan perabotan seperti toilet, wastafel, dan shower. Dengan gambar ini, arsitek dan kontraktor dapat memastikan bahwa semua elemen kamar mandi terhubung secara fungsional dan estetis, meminimalisir kesalahan selama proses pembangunan atau renovasi.
  • Detail Tangga: Gambar ini menunjukkan posisi tangga, ukuran, bentuk, dan arah dari setiap anak tangga yang akan dibangun serta mencakup informasi spesifik tentang komponen tangga seperti bahan yang digunakan, dimensi yang tepat dari setiap bagian tangga, posisi railing, dan elemen keselamatan lainnya. Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa tangga tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan aman untuk digunakan.

G. GAMBAR STRUKTUR: Dokumen teknik yang digunakan oleh arsitek dan insinyur untuk menjelaskan detail konstruksi sebuah bangunan. Gambar ini mencakup berbagai informasi penting seperti penempatan dan ukuran fondasi, kolom, sloof, dan ring balok. Secara rinci, gambar struktur meliputi: 

  • Denah & Detail Pondasi: Menunjukkan bagaimana fondasi bangunan akan ditempatkan dan konstruksi detailnya, termasuk kedalaman dan material yang digunakan.
  • Denah & Detail Kolom: Menggambarkan posisi dan spesifikasi kolom yang mendukung struktur bangunan.
  • Denah & Detail Sloof: Menjelaskan sloof yang menghubungkan pondasi dengan kolom, termasuk dimensi dan materialnya.
  • Denah & Detail Ring Balok: Menguraikan detail ring balok yang menyatukan kepala kolom di bagian atas bangunan, memastikan stabilitas bangunan.

H. Gambar MEP (Mekanikal, Elektrikal, & Plumbing): salah satu elemen penting dalam perencanaan dan desain rumah modern. MEP merupakan singkatan dari Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing, tiga aspek krusial yang perlu diperhatikan dalam pembangunan rumah. Ketiga komponen ini saling berhubungan dan memerlukan perencanaan yang matang untuk memastikan rumah Anda berfungsi dengan baik dan efisien. 

  • Mekanikal: Bagian dari MEP yang berhubungan dengan sistem pemanas, ventilasi, dan air conditioning (HVAC). Detail mekanikal penting untuk menjaga kenyamanan suhu dan kualitas udara di dalam rumah Anda. 
  • Elektrikal: Melibatkan semua hal terkait dengan instalasi listrik, termasuk pencahayaan, stopkontak, saklar, dan sistem keamanan. Rancangan elektrikal yang baik akan memastikan distribusi listrik yang aman dan efisien di rumah Anda. 
  • Plumbing: Sistem pemipaan yang berfungsi untuk distribusi air bersih dan pembuangan air limbah dari rumah. Sistem ini sangat penting untuk kenyamanan dan keberlangsungan fungsi rumah Anda. Seorang arsitek akan membantu Anda memahami jalur pipa yang tepat, sehingga tidak hanya estetika yang terjaga, tetapi juga fungsionalitasnya.

Gambar MEP terdiri dari:

  • Denah Instalasi Listrik
  • Denah Titik AC & Exhaust
  • Detail Bak Kontrol
  • Detail Resapan
  • Denah Plumbing Air Bersih
  • Denah Plumbing Air Kotor
  • Detail Septic tank

I. Rencana Anggaran Biaya ( RAB ): Dokumen yang berisi perincian dan perkiraan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan suatu proyek pembangunan, seperti membangun rumah. RAB mencakup berbagai komponen biaya, mulai dari bahan material, upah tenaga kerja, hingga biaya operasional lainnya. RAB sangat penting karena berfungsi sebagai pedoman anggaran yang membantu Anda dan arsitek dalam mengontrol pengeluaran agar tetap sesuai dengan budget yang telah direncanakan. 

Item-item ini biasanya dikelompokkan ke dalam paket-paket desain. Untuk paket paling lengkap biasanya menyertakan video animasi di dalam paketnya. Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang jasa desain ada yang sekaligus membuka jasa konstruksi (bangun/renovasi). 

KESIMPULAN

Memilih arsitek bukan hanya tentang teknis, tetapi juga tentang membangun hubungan yang baik agar visi bersama tentang rumah impian Anda dapat terwujud. Dengan melakukan riset dan pertimbangan matang, Anda akan lebih mudah menemukan arsitek yang tepat untuk proyek rumah Anda.

Memilih arsitek yang tepat sangat penting untuk mewujudkan rumah impian Anda. Langkah-langkah seperti menentukan kebutuhan dan gaya desain, melakukan riset mendalam, membandingkan portfolio arsitek, dan menjalin komunikasi efektif sangatlah krusial. Selain itu, selalu jujur dengan budget Anda dan percayakan keputusan desain kepada arsitek pilihan Anda. Pertimbangkan item-item apa saja yang akan Anda dapatkan dari arsitek. Dengan pendekatan yang terstruktur dan penuh pertimbangan ini, Anda akan lebih mudah mencapai visi bersama dengan arsitek dan menikmati hasil akhir yang memuaskan.