Guideline Mendesain Rumah dengan Gaya Kontemporer dan Perbedaanya dengan Gaya Modern
Memiliki rumah dengan desain kontemporer adalah impian banyak orang. Apakah Anda salah satunya? Apakah Anda mengetahui apa itu desain rumah kontemporer? Mari kita jelaskan bersama.
Desain rumah kontemporer sering kali disalahpahami sebagai sinonim dari gaya modern. Meskipun memiliki beberapa kemiripan, keduanya sebenarnya memiliki karakteristik yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membantu Anda memahami apa yang membuat rumah kontemporer begitu unik dan menarik.
Karakteristik Desain Rumah Kontemporer
Anda mungkin sering mendengar istilah 'desain rumah kontemporer' namun masih belum sepenuhnya memahami apa sebenarnya karakteristik dari desain ini. Nah, Anda berada di tempat yang tepat untuk mendapatkan pengetahuan tersebut. Mari kita simak beberapa karakteristik paling menonjol dari desain rumah kontemporer yang bisa membantu Anda membuat pilihan desain terbaik untuk hunian Anda berikut ini:
1. Penguasaan Ruang dan Alur yang Flow
Desain rumah kontemporer memberi penekanan besar pada penggunaan ruang. Terdapat penekanan kuat pada ruang terbuka dan alur yang flow antara satu ruang ke ruang lainnya. Desain ini jarang menggunakan dinding sebagai pemisah antara ruang, dan lebih mengandalkan perabotan sebagai pembagi ruang.
2. Cahaya Alami
Dengan pemakaian kaca yang luas dan jendela besar, desain kontemporer memaksimalkan pemanfaatan cahaya alami. Konsep ini tidak hanya membantu menghemat energi, namun juga memainkan peran penting dalam menciptakan suasana yang sehat dan hangat di dalam rumah.
3. Bentuk dan Garis yang Sederhana
Salah satu ciri khas lainnya dari desain kontemporer adalah penggunaan bentuk dan garis yang sederhana. Fine lines dan bentuk yang bersih serta minimalis menjadi dominan dalam desain jenis ini. Tidak ada dekorasi berlebih atau detail rumit, semua digambarkan dalam bentuk yang paling sederhana dan elegan.
4. Material Kontemporer
Desain rumah kontemporer seringkali menggunakan material modern seperti beton, kaca, dan logam. Penggunaan bahan ini menciptakan tampilan yang elegan dan berteknologi tinggi, sementara itu, elemen-elemen alam seperti kayu juga kerap digunakan untuk menambahkan sentuhan hangat dan natural ke dalam rumah.
5. Penggunaan Warna
Palet warna dalam desain rumah kontemporer biasanya mencakup warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam. Namun, ini bukan berarti bahwa Anda tidak bisa menambahkan warna lain. Warna cerah atau tekstur yang bermacam-macam bisa digunakan sebagai aksen untuk memberikan sentuhan personal.
Demikian lima karakteristik utama dari desain rumah kontemporer. Jika Anda memiliki selera yang cenderung kepada desain yang sederhana, bersih, dan modern, mungkin gaya kontemporer ini adalah pilihan desain yang tepat untuk rumah Anda.
Penting untuk diketahui bahwa gaya kontemporer dan modern dalam dunia desain interior seringkali disalahartikan sebagai hal yang sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Gaya modern merujuk pada era spesifik dalam sejarah desain (pertengahan abad ke-20), sementara kontemporer merujuk pada desain yang "sedang terjadi" atau saat ini.
"Kontemporer" adalah apa yang sedang tren saat ini, dan dapat mencakup berbagai gaya dan pengaruh, sementara "modern" merujuk pada gaya desain tertentu yang menghasilkan tampilan yang bersih, sederhana, dan seringkali menggunakan material seperti beton, baja dan kaca.
Perbedaan Antara Desain Kontemporer dan Modern
Kontemporer | Modern |
---|---|
Lebih fleksibel dan berubah seiring waktu | Kurang fleksibel; desainnya konsisten dengan era pertengahan abad ke-20 |
Dapat mencakup berbagai gaya dan pengaruh | Menyatukan garis bersih, bahan alami, dan palet warna netral |
Menggunakan warna yang lebih berani dan pola cetakan | Kurang menggunakan motif dan lebih memilih palet warna yang tenang dan monokromatik |
Didesain untuk menghargai konteks sekitarnya | Fokus pada fungsi dan minimalis |
Mengenal perbedaan antara gaya desain ini bisa membantu Anda dalam menentukan preferensi gaya desain rumah Anda sendiri. Gaya kontemporer cenderung lebih membebaskan dan mengakomodasi perubahan dan perkembangan, membuatnya menjadi pilihan yang populer masa kini.