Balanced Cantilever, Metode Pembangunan Longspan LRT Jabodebek yang Sedang Ramai Diperbincangkan
Longspan LRT Jabodebek adalah jembatan lengkung bentang panjang yang menghubungkan Jalan Gatot Subroto dan Jalan Rasuna Said di Jakarta. Jembatan ini memiliki panjang 148 meter dan merupakan jembatan lengkung bentang panjang pertama di Indonesia.
Dalam dunia konstruksi, longspan LRT Jabodebek dibangun dengan menggunakan metode yang dikenal dengan metode balanced cantilever. Metode ini merupakan metode yang umum digunakan untuk membangun jembatan bentang panjang. Pada metode balanced cantilever, pertama-tama dibangun dua menara di kedua ujung jembatan. Menara ini kemudian dihubungkan dengan lengkungan beton. Lengkungan beton ini dibangun secara bertahap dari kedua ujung, dengan menggunakan metode cantilever. Setelah lengkungan beton selesai dibangun, kemudian dipasang konstruksi jalan raya di atas lengkungan beton tersebut.
Metode balanced cantilever memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode pembangunan jembatan lainnya. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:
* Metode ini lebih efisien karena tidak memerlukan banyak material dan tenaga kerja.
* Metode ini lebih cepat karena lengkungan beton dapat dibangun secara bertahap dari kedua ujung.
* Metode ini lebih stabil karena lengkungan beton akan menopang beban sendirinya.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, metode balanced cantilever juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain:
* Metode ini lebih mahal karena membutuhkan peralatan khusus.
* Metode ini lebih sulit karena memerlukan keahlian yang tinggi.
* Metode ini lebih berbahaya karena pekerja harus bekerja di ketinggian.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, metode balanced cantilever tetap merupakan metode yang paling efisien dan cepat untuk membangun jembatan bentang panjang. Metode ini telah digunakan untuk membangun banyak jembatan di seluruh dunia, antara lain Jembatan Commodore Barry di Philadelphia, Jembatan Humber di Inggris, dan Jembatan Akashi Kaikyo di Jepang.
LRT Jabodebek dan Dunia Properti
LRT Jabodebek merupakan proyek yang penting bagi transportasi di Indonesia yang akan menghubungkan Jakarta dengan Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang. Proyek ini akan membuat aksesibilitas ke daerah tersebut menjadi lebih mudah dan cepat.
Beberapa dampak positif yang diharapkan bisa didapatkan dari pembangunan LRT Jabodebek bagi dunia properti dan perumahan di sekitarnya antara lain:
- Peningkatan nilai properti: hal ini karena dengan LRT Jabodebek ini akan membuat aksesibilitas ke daerah properti tersebut menjadi lebih mudah dan cepat.
- Kemudahan untuk menjual atau menyewa rumah: hal ini karena jembatan ini akan membuat daerah tersebut menjadi lebih menarik dan diminati oleh masyarakat.
- Pengurangan kemacetan lalu lintas: LRT Jabodebek akan menjadi alternatif bagi masyarakat untuk bertransportasi.